Surat Sakti VS Siswa Baru

30 06 2007

memo-board.jpgKebiasaan menggunakan ‘surat sakti‘ untuk mendapat perlakuan khusus, hingga saat ini masih terjadi dalam proses penerimaan siswa baru (PSB) di Jakarta. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ‘surat sakti’ itu berasal dari beberapa pejabat pemerintah daerah dan pusat.

Thahir Husen, Kepala Subdinas Dikmenti DKI Jakarta menyebutkan hingga kemarin banyak orang tua siswa dan para calo yang mendatangi kantor Dinas Dikmenti di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, untuk minta katebelece dari Kepala Dinas Dikmenti agar anaknya masuk ke SMU negeri yang dituju.

stop.jpgNamun, oleh Staf Kadinas Dikmenti, orang tua dan para calo itu disuruh menghadap ke Kasubdinas SMU. ”Sejak tapi pagi, sudah lebih dari 30 orang yang bertemu saya yang meminta perlakuan khusus agar anaknya bisa diterima di SMU,” kata dia sembari menyebutkan bahwa mereka yang minta ketebelece itu terdiri atas orang tua siswa langsung, ‘calo’, para guru yang ngobyek dan istri atau suruhan petinggi Pemda DKI, termasuk juga anggota DPRD DKI Jakarta.
Read the rest of this entry »