BEGITU memasuki Desa Jambu Dipa yang terletak di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, hamparan sawah terlihat hampir di setiap jengkal tanah. Tanaman padi yang tumbuh di areal persawahan itu terlihat subur dengan pengairan yang memadai.
Bagi warga desa tersebut, tanah adalah berkah Tuhan yang tak pernah henti mereka syukuri. Hampir setiap jengkal tanah di daerah itu luput dari bencana kekeringan tahunan. Sumber mata air yang keluar dari kaki Gunung Gede seakan tiada habisnya mengairi areal persawahan di desa tersebut.
Kesuburan tanah di daerah itu membuat Desa Jambu Dipa dikenal sebagai sentra produksi padi pandanwangi. Menurut Burhan, sejak dulu orang mengenal Jambu Dipa sebagai penghasil beras asli pandanwangi yang baunya harum dan rasanya enak. “Dulu orang suka bilang beras Jambu Dipa untuk membedakan beras pandanwangi produksi desa ini dengan beras pandanwangi produksi daerah lain di Cianjur. Karena memang rasanya lebih enak dibandingkan yang lain,” tuturnya.
Read the rest of this entry »
Recent Comments