Di Cianjur Masih Ada Guru TK Dengan Gaji Rp50 Ribu Per Bulan

1 04 2007

Cianjur : Meskipun Kabupaten Cianjur memiliki visi “lebih cerdas, lebih sejahtera dan
berakhlakul karimah”, kenyataannya penghargaan terhadap pendidik seperti guru Taman Kanak-kanak (TK) masih sangat rendah.
Pantauan ANTARA di lapangan, Jum’at menunjukkan masih adanya guru TK seperti TK Raudhatul Athfal (RA) di Kabupaten Cianjur yang hanya digaji Rp50 ribu per bulan.
“Mau bagaimana lagi. Kami hanya mengandalkan infaq dari orang tua murid yang tidak seberapa, sementara perhatian dari pemerintah selama ini nol besar,” ujar Kepala TK RA Al-Khawarizmi di Kampung Warungjambe Kelurahan Solokpandan Kecamatan Cianjur, Nunung Rohmah.
Meski dengan banyak keterbatasan, Nunung mengaku tetap tidak akan meninggalkan para siswa dan siswi yang dicintainya. “Kami mendirikan TK ini berawal dari keprihatinan karena di kampung kami tidak ada Taman Kanak-kanak. Hitung-hitung ibadah,” katanya.
Nunung yang memiliki puluhan murid itu dibantu oleh tiga orang pengajar. “Alhamdulillah para pengajar semuanya sarjana, termasuk guru bidang bahasa Inggris khusus anak-anak. Masing-masing hanya mendapatkan gaji tidak pernah lebih dari Rp50 ribu per bulan,” ujarnya.
Ia lebih lanjut berharap Pemkab Cianjur memperhatikan keberadaan TK di daerah setempat, terkait kesejahteraan para guru maupun penyediaan sarana dan prasarananya. “Selama ini belum ada perhatian samasekali, padahal Cianjur dikenal sebagai kota ‘gerbang marhamah’ dengan visi lebih cerdas,” ujarnya.
Sementara itu anggota Panitia Anggaran DPRD Kabupaten Cianjur, Ade Chep Sunarya yang dihubungi secara terpisah menyatakan sangat prihatian dengan kondisi sejumlah TK di Cianjur yang nyaris kembang kempis karena minimnya perhatian dari pemerintah, padahal keberadaan TK tersebut sangat diperlukan untuk pengembangan anak-anak dari keluarga tidak mampu.
“Kita akan berupaya agar ke depan ada anggaran khusus supaya TK di Cianjur mendapat bantuan dari Pemkab melalui APBD, termasuk bila perlu guru TK yang memenuhi syarat dapat diangkat menjadi PNS,” kata Ade.


Actions

Information

Leave a comment